Jumat, 18 Juli 2008

Puisi "menuai cinta di ujung kematian"

sunyi...
terpaku aku dalam kekosongan
menjerit aku dalam kehilangan
kehilangan akan dirimu
jauh dalam kehampaan

menangis aku
melihat engkau terbujur kaku
di pembaringan terakhir
kuciumi kain sucimu
sebagai salam perpisahan

kau adalah inspirasiku
kau adalah penyejuk
di kala aku gundah gulana
kaulah tangis dan tawaku
kau adalah harapanku

hancur semua impianku
di saat keabadian itu
datang menjelma

ingin ku menuai harapanku
dalam kisah cinta yang abadi
namun aku menuai cinta
di ujung kematian....

Tidak ada komentar: